Sabtu, 25 Mei 2024

Pelepasan Jamaah Haji Batubara: Suasana Haru Warnai Keberangkatan Kelompok Terbang 11

 


Foto di pelataran kantor bupati batubara, pelepasan jamaah haji

Batubara, 23 Mei 2024 - Suasana haru bercampur riuh mengiringi pelepasan jamaah haji di halaman Kantor Bupati Batubara. Acara pelepasan yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Batubara, yang secara resmi memberangkatkan kelompok terbang (kloter) 11.

Dalam sambutannya, Bupati Batubara, Nizhamul,SE.MM menyampaikan pesan dan harapan kepada para jamaah haji. "Saya berharap agar petugas haji memberikan pelayanan ekstra terhadap warga Batubara yang akan menjalankan ibadah haji dalam rombongan ini. Jaga kebutuhan kesehatan para jamaah, terutama apabila ada yang sakit, sehingga ibadah haji dapat terlaksana dengan baik dan seluruh jamaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur," ujar beliau.

Para jamaah haji yang tergabung dalam kloter 11 ini terlihat penuh semangat dan antusias, meskipun tak bisa disembunyikan perasaan haru saat harus berpisah sementara dengan keluarga. Tangis haru dari keluarga yang mengantar turut mengiringi langkah para calon haji menuju bus yang akan membawa mereka ke embarkasi.

Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat yang turut memberikan dukungan dan doa restu kepada para jamaah. Tak lupa, panitia penyelenggara memastikan semua prosedur dan persiapan keberangkatan berjalan lancar sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.

Dengan pelepasan ini, diharapkan para jamaah haji asal Batubara dapat menunaikan rukun Islam kelima dengan baik, serta membawa berkah dan kebaikan bagi diri mereka, keluarga, dan daerah asal mereka. Selamat jalan para tamu Allah, semoga perjalanan ibadah haji ini menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan.


Gerindra Batubara: "Calon Bupati Harus Tegak Lurus Visi Misi Prabowo-Gibran"



Partai Gerindra Batubara telah membuka pendaftaran bagi putra-putri daerah yang berminat untuk menjadi calon Bupati Batubara pada Pilkada 2024-2029. Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati Batubara, Athar, mengungkapkan bahwa ada sepuluh tokoh penting yang mendaftarkan diri dengan menerima formulir, delapan diantaranya telah mengembalikan formulirnya. 

Athar menjelaskan, tidak ada kriteria khusus bagi siapapun yang mau ikut kontestasi pilkada melalui Gerindra, namun dalam visi misi, harus sejalan dengan juara Pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 


"Sejak pendaftaran dibuka, kami memberikan kesempatan kepada putra-putri Batubara untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada. Tidak ada kriteria khusus bagi mereka yang ingin mendaftar, namun visi dan misi mereka harus sejalan dengan Prabowo-Gibran," ujar Athar pada acara penyampaian visi misi bakal calon kepala daerah yang berlangsung di Lima Puluh, Sumatera Utara, pada 23 Mei.


Athar menegaskan bahwa prioritas utama diberikan kepada kader dan simpatisan partai serta putra daerah. "Kami di Dewan Pimpinan Cabang Batubara memutuskan untuk mengutamakan kader dan simpatisan, serta putra daerah. Visi dan misi calon harus bertujuan untuk membangun Batubara menjadi lebih baik," tambahnya.


Lebih lanjut, Athar menekankan bahwa setiap kandidat harus sejalan dan tegak lurus dengan visi dan misi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. "Ini adalah syarat yang mutlak," tegasnya.


Pada acara penyampaian visi dan misi, Syafrizal, SE. M.AP, seorang kader Gerindra yang iku serta dalam penjaringan bakal calon kontestan Pilkada 2024-2029, menyuarakan pentingnya kemajuan, modernisasi, dan keimanan dalam visinya. Dalam misinya, ia berencana meningkatkan lapangan pekerjaan berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta membangun industri kreatif dan infrastruktur untuk UMKM.


Dengan semangat yang sama, Partai Gerindra Batubara berharap dapat memilih calon yang tidak hanya memiliki kemampuan dan integritas, tetapi juga mampu membawa Batubara ke arah yang lebih baik sesuai dengan visi dan misi Prabowo-Gibran.

Kamis, 23 Mei 2024

Napak Tilas Nabi Adam: Menguak Makna Spiritual Haji


Foto: rombongan calon haji dari Batubara

Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Lebih dari sekadar ritual keagamaan, haji memiliki makna mendalam yang mencakup sejarah, spiritualitas, dan pengabdian. Salah satu aspek yang sering dibicarakan dalam konteks haji adalah kaitannya dengan kisah Nabi Adam Alaihissalam dan Hawa, terutama pertemuan mereka di bumi setelah diusir dari surga. Artikel ini akan mengeksplorasi relevansi kisah tersebut dengan berbagai ritual dalam ibadah haji.

Ka'bah: Simbol Keabadian Ibadah

Menurut tradisi Islam, Ka'bah pertama kali dibangun oleh Nabi Adam sebagai tempat beribadah kepada Allah. Setelah terpisah dari Hawa, Nabi Adam mencari petunjuk Allah dan akhirnya menemukan tempat yang kemudian menjadi Ka'bah di Mekah. Dalam konteks haji, Ka'bah adalah pusat dari ritual tawaf, di mana para jamaah mengelilinginya sebagai simbol dari pusat kehidupan spiritual mereka. Ini mengingatkan umat Muslim akan asal mula tempat suci ini yang terkait dengan Nabi Adam, dan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah.

Padang Arafah: Tempat Pengampunan

Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang paling penting. Arafah adalah tempat di mana Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali setelah lama terpisah. Dalam sejarah Islam, pertemuan ini bukan hanya sekadar reuni, tetapi juga momen di mana Allah menerima tobat mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka. Pada hari Arafah, para jamaah berdoa dan memohon ampunan kepada Allah, menghidupkan kembali momen spiritual ini. Hal ini mencerminkan bahwa Arafah adalah tempat pengampunan dan rahmat, memperdalam makna haji sebagai kesempatan untuk penyucian diri.

Safa dan Marwah: Pencarian dan Ketekunan

Ritual sa'i, yaitu berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah, mengingatkan pada perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim, dalam mencari air untuk putranya, Ismail. Namun, secara simbolis, hal ini juga mengingatkan umat Muslim akan usaha dan ketekunan yang harus dilakukan oleh manusia dalam mencari rahmat dan pertolongan dari Allah. Menghubungkan kembali ke kisah Nabi Adam, ini mencerminkan perjuangan beliau dalam mencari Hawa dan mendapatkan pengampunan dari Allah. Sa'i mengajarkan pentingnya ketekunan dan pengorbanan dalam perjalanan spiritual.

Jabal Rahmah: Simbol Kasih dan Pengampunan

Jabal Rahmah, yang berarti Gunung Rahmah atau Gunung Kasih Sayang, adalah tempat di mana Nabi Adam dan Hawa bertemu kembali di padang Arafah. Bagi para jamaah haji, Jabal Rahmah menjadi tempat yang penting untuk berdoa dan memohon rahmat serta pengampunan dari Allah. Gunung ini menjadi simbol dari kasih dan pengampunan Allah, mengingatkan kembali umat Muslim akan pentingnya memohon ampun dan rahmat, serta betapa besarnya kasih sayang Allah kepada umat manusia.

Kesimpulannya

Ibadah haji bukan hanya serangkaian ritual fisik, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang mendalam yang menghubungkan umat Muslim dengan sejarah panjang dan kisah-kisah penuh makna dalam agama mereka. Relevansi ibadah haji dengan kisah Nabi Adam dan Hawa mengingatkan kita akan pentingnya ketaatan, ketekunan, dan pengampunan dalam hidup. Melalui haji, umat Muslim diingatkan akan asal mula kehidupan manusia di bumi, perjuangan Nabi Adam dan Hawa, serta kesempatan untuk memperbarui diri dan memperkuat hubungan dengan Allah. Dengan demikian, haji menjadi bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga sebuah napak tilas spiritual yang membawa makna mendalam bagi setiap jamaah.

Minggu, 19 Mei 2024

Memaksimalkan Potensi Desa: Tujuan dan Manfaat Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran Dana Desa

Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran dana desa adalah kunci penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di tingkat desa. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuan dan manfaat dari praktik transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran dana desa, serta bagaimana hal tersebut dapat memaksimalkan potensi desa.

Tujuan Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran Dana Desa

  1. Mencegah Korupsi dan Penyalahgunaan Dana: Transparansi bertujuan untuk memastikan bahwa dana desa digunakan sesuai dengan peruntukannya dan menghindari praktik korupsi serta penyalahgunaan dana. Dengan adanya laporan yang terbuka, masyarakat dapat memantau dan memastikan dana tersebut digunakan dengan benar.
  2. Meningkatkan Kepercayaan Publik: Dengan penerapan transparansi dan akuntabilitas, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa meningkat. Masyarakat yang percaya kepada pengelolaan dana desa akan lebih mendukung program-program pembangunan yang direncanakan.
  3. Mengoptimalkan Penggunaan Anggaran: Tujuan lain adalah memastikan bahwa anggaran digunakan seefisien dan seefektif mungkin. Dengan pengawasan yang baik, setiap pengeluaran dapat dioptimalkan untuk mencapai hasil yang maksimal.
  4. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat: Transparansi memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Hal ini mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam pembangunan desa.
  5. Menciptakan Pemerintahan yang Baik (Good Governance): Transparansi dan akuntabilitas adalah bagian dari prinsip good governance yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan bertanggung jawab.


Manfaat Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran Dana Desa

  1. Mengurangi Risiko Penyimpangan Dana: Dengan adanya mekanisme pengawasan yang ketat, risiko penyimpangan dana dapat diminimalkan. Setiap transaksi dan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dapat segera terdeteksi.
  2. Meningkatkan Efektivitas Program Pembangunan: Manfaat langsung dari transparansi adalah peningkatan efektivitas program pembangunan. Dana yang dikelola dengan baik akan memberikan hasil yang lebih nyata dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.​
  3. Mendorong Inovasi dan Kreativitas: Ketika masyarakat merasa dilibatkan dan mengetahui bahwa anggaran dikelola dengan baik, mereka akan lebih terdorong untuk menyumbangkan ide dan berpartisipasi aktif dalam proyek pembangunan desa.Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik: Anggaran yang digunakan secara transparan dan akuntabel akan meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa, seperti perbaikan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
  4. Membangun Kepercayaan Antar Pemangku Kepentingan: Manfaat lainnya adalah terjalinnya hubungan yang lebih baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Kepercayaan ini penting untuk menciptakan kolaborasi yang harmonis dalam pembangunan desa.
  5. Memperkuat Kapasitas Pemerintah Desa: Dengan penerapan sistem transparansi dan akuntabilitas, pemerintah desa dapat belajar dari praktik terbaik dan terus meningkatkan kapasitas mereka dalam pengelolaan anggaran.
  6. Memberdayakan Masyarakat: Transparansi dan akuntabilitas juga memberdayakan masyarakat dengan informasi yang mereka butuhkan untuk berperan aktif dalam pembangunan desa. Informasi yang terbuka membuat masyarakat lebih sadar akan hak dan tanggung jawab mereka.

Kesimpulan

Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran dana desa bukan hanya sekedar konsep administratif, tetapi merupakan pilar utama untuk pembangunan desa yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan memastikan bahwa setiap dana yang disalurkan dikelola dengan baik, desa dapat mencapai tujuan pembangunan yang lebih besar dan manfaat yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Mari bersama-sama mendorong penerapan transparansi dan akuntabilitas di setiap desa untuk memaksimalkan potensi yang ada dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Dengan artikel ini, diharapkan kita semua dapat lebih memahami pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran dana desa serta berkomitmen untuk mendukung penerapannya.##husni

Ibnu Battuta: Pengembara Muslim yang Menjelajahi Dunia

Ibnu Battuta, yang nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Battuta, adalah seorang pengembara dan sarjana Muslim terkenal dari Maroko yang hidup pada abad ke-14. Ia lahir pada tahun 1304 di Tangier dan menjadi terkenal karena perjalanannya yang luas dan mendetail, yang menjadikannya salah satu pengembara terbesar sepanjang sejarah.

Latar Belakang dan Pendidikan

Ibnu Battuta lahir dalam keluarga yang taat agama dan berpendidikan tinggi. Dari usia muda, ia belajar hukum Islam di bawah mazhab Maliki yang dominan di Afrika Utara. Pada usia 21 tahun, ia memulai perjalanan hajinya ke Mekah, yang menjadi titik awal dari eksplorasi panjangnya ke berbagai belahan dunia.

Perjalanan Pertama: Afrika Utara dan Timur Tengah (1325-1332)

Perjalanan Ibnu Battuta dimulai pada tahun 1325 ketika ia berangkat dari Maroko menuju Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Dalam perjalanannya, ia melewati Mesir, Suriah, dan Semenanjung Arab. Setelah menyelesaikan haji, ia melanjutkan perjalanannya ke Irak dan Persia, mengunjungi kota-kota penting seperti Baghdad dan Tabriz.

Ekspedisi ke Anatolia dan Asia Tengah (1332-1333)

Setelah menjelajahi Timur Tengah, Ibnu Battuta melanjutkan perjalanannya ke Anatolia (Turki modern). Dari sana, ia menuju ke Asia Tengah, mengunjungi wilayah Khwarezm dan kota-kota bersejarah seperti Bukhara dan Samarkand, yang merupakan pusat ilmu pengetahuan dan perdagangan pada masa itu.

Petualangan di India dan Maladewa (1333-1345)

Pada tahun 1333, Ibnu Battuta tiba di India dan diterima oleh Sultan Delhi, Muhammad bin Tughluq, yang mengangkatnya sebagai hakim di pengadilan. Dia menghabiskan beberapa tahun di India sebelum melanjutkan perjalanannya ke Maladewa, di mana ia juga bertugas sebagai penasihat sultan.

Jelajah ke Asia Tenggara dan Cina (1345-1354)

Ibnu Battuta kemudian melanjutkan perjalanannya ke Sumatera, Aceh, dan akhirnya ke Cina. Di Cina, ia mengunjungi kota-kota pelabuhan seperti Quanzhou dan Guangzhou, di mana ia mengamati budaya dan kehidupan sosial masyarakat setempat.

Ekspedisi ke Afrika Barat (1352-1354)

Setelah kembali ke Maroko, Ibnu Battuta melakukan perjalanan terakhirnya ke Afrika Barat. Dia mengunjungi kerajaan Mali dan kota-kota terkenal seperti Timbuktu dan Gao, memberikan catatan berharga tentang peradaban dan perdagangan di wilayah tersebut.

Karya dan Warisan

Catatan perjalanan Ibnu Battuta, yang disusun dalam sebuah karya berjudul "Rihla" (Perjalanan), memberikan wawasan yang kaya tentang berbagai budaya, tradisi, dan kondisi sosial-ekonomi di dunia Islam dan sekitarnya pada abad ke-14. Karya ini disusun atas permintaan Sultan Maroko, Abu Inan Faris, dan tetap menjadi sumber penting bagi sejarawan dan antropolog.

Kesimpulan

Ibnu Battuta meninggal pada tahun 1368 atau 1369 di Maroko. Perjalanannya yang mencakup lebih dari 120.000 kilometer dan berlangsung hampir 30 tahun menunjukkan dedikasinya terhadap eksplorasi dan pemahaman tentang dunia. Warisan Ibnu Battuta tetap hidup melalui catatan perjalanannya yang terus menjadi referensi penting dalam studi sejarah dan budaya global.

Minggu, 12 Mei 2024

Sayang Mata Anda ?, Ini Tips dan Trik Menjaga Kesehatannya

 


Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Mata Anda

Mata adalah salah satu organ yang paling penting dalam tubuh kita. Mereka memungkinkan kita untuk melihat dan menikmati dunia di sekitar kita. Namun, seringkali kita lupa untuk merawat mata kita dengan baik. Berikut adalah beberapa tips dan trik sederhana untuk menjaga kesehatan mata Anda:


1. Istirahat yang Cukup

Ketika kita terlalu banyak menggunakan mata kita, seperti terpaku pada layar komputer atau smartphone untuk waktu yang lama, ini dapat menyebabkan kelelahan mata. Pastikan untuk memberikan istirahat yang cukup dengan mengikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, arahkan pandangan Anda ke objek yang berjarak sekitar 20 kaki selama 20 detik.


2. Gunakan Perlindungan Mata

Saat Anda berada di luar ruangan atau di bawah sinar matahari langsung, kenakan kacamata hitam yang memberikan perlindungan UV. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit mata seperti katarak atau degenerasi makula.


3. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan bergizi juga penting untuk kesehatan mata Anda. Makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan omega-3 dapat membantu menjaga mata tetap sehat. Contohnya adalah wortel, bayam, salmon, dan kacang-kacangan.


4. Jangan Menggosok Mata Secara Berlebihan

Ketika mata terasa gatal atau teriritasi, jangan menggosoknya terlalu keras. Ini bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut atau bahkan infeksi. Sebaliknya, gunakan air bersih untuk membersihkan mata atau teteskan tetes mata jika perlu.


5. Rutin Pemeriksaan Mata

Jangan abaikan perawatan mata secara teratur. Seringkali, masalah mata seperti rabun jauh atau rabun dekat dapat berkembang tanpa gejala yang jelas. Dengan pemeriksaan mata rutin, masalah ini dapat dideteksi lebih awal dan diobati dengan lebih baik.


6. Hindari Merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan paru-paru dan jantung, tetapi juga dapat merusak mata. Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata serius, termasuk degenerasi makula dan katarak.


Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat menjaga kesehatan mata Anda dan melindungi penglihatan Anda untuk jangka panjang. Ingatlah bahwa perawatan mata yang baik adalah investasi dalam kesehatan dan kenyamanan Anda.




Rabu, 08 Mei 2024

Ka. Sek SMA Dan SMK TELADAN, Lepas Siswa-Siswi Kelas XII T.A 2023-2024




Perguruan Teladan di Tanah Merah sukses melaksanakan acara Pelepasan Siswa-siswi kelas XII (dua belas) dengan menampilkan berbagai macam acara dihadapan para orang tua Siswa-siswi, Kepala Sekolah, Kepala Yayasan Perguruan Teladan bersama para staf pengajar di Perguruan tersebut.Air Putih,selasa 7 Mei 2024

Suasana haru melanda, berpadu tawa dan sesekali terdengar tangisan dari para siswi yang akan meninggalkan institusi pendidikan jenjang menengah tersebut. 



Atonso Hasibuan, M. Pd, selaku Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memberikan sambutannya pada acara itu menyampaikan nasihat kepada para Siswa-siswi yang akan di lepasnya. 

"Setelah kami lepas ini, jadilah kalian bermanfaat  khususnya bagi diri sendiri dan bagi masyarakat, kejar terus prestasimu agar dunia mengakui engkau mampu menjadi yang terbaik, miliki sifat anak tangga, ini adalah proses bertahap dan progresif dalam mencapai suatu tujuan dan keberhasilan, semangat kan diri mencapai tempat tertinggi menggapai impianmu" Tutur Ka.SMA Perguruan Teladan. 


Kepala Sekolah SMK di Perguruan Teladan dalam acara tersebut turut memberikan sambutan, walaupun tak banyak yang ia sampaikan, Ka. Sekolah SMK yang kerap disapa pak Indra ini mengajak para orang tua Siswa-siswi yang masih memiliki anak yang akan menempuh jenjang pendidikan Menengah untuk mempercayakan anaknya tersebut ke SMK Teladan. 

"Kami mengucapkan Terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah memberikan kepercayaan kepada kami selama ini memberikan pendidikan dan kiranya sudi untuk mempercayakan kepada kami apabila ada anak-anak Bapak Ibu yang sekarang duduk di kelas sembilan." Ujar Indra. 

Selepas makan siang. di ruang kerjanya. Atonso Hasibuan. M.Pd berkelakar terkait kesuksesan acara yang baru saja selesai, ia menilai energi spiritual dari Siswa-siswi yang hadir, Yaitu kekuatan semangat yang bersifat mendasar, kekuatan diri yang memotivasi siswa-siswa berperan aktif  pada acara Pelepasan anak didiknya. 

"Saya melihat energi dari antusiasme para siswa -siswi yang hari ini berkumpul bersama  melaksanakan acara Pelepasan Siswa Siswi, baik siswa dan siswi kami di Sekolah Menengah Atas (SMA) Teladan ini maupun di SMK" Sebut Atonso. 

Sebagai seorang kepala pengajar, Atonso Hasibuan M. Pd menyampaikan pesannya bagi para siswa dan siswi yang dilepas untuk bersikap tegas dan cerdas dalam menanggapi segala situasasi sekarang ini. 

Bagi para lulusan SMA Perguruan Teladan yang berminat meneruskan ke jenjang lebih tinggi dipaparkan nya ada para Siswa-siswinya yang mengikuti ke jenjang perkuliahan, namun ada pula yang Siswa-siswi dengan kategori keluarga kurang mampu hanya sebatas taraf pendidikan SMA saja, namun kata Atonso bagi mereka tetap saya berikan support, setidaknya menjadi insan yang bernanfaarmt bagi diri sendiri dan orang-orang disekitar. 

Tidak puas dengan lulusan SMA yang berhasil menembus Perguruan tinggi negeri, kedepannya kata Atonso, akan meluncurkan inisiatif baru untuk terus meningkatkan prestasi SMA di Perguruan Teladan Air Putih, mulai dari inisiatif terhadap proses pembelajaran dan kedisipllinan Siswa-siswi.