Minggu, 23 Juni 2024

LEMHANAS: Pilar Strategis Ketahanan Nasional Indonesia

 Pendahuluan

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANAS RI) adalah institusi yang memiliki peran vital dalam menjaga dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Didirikan pada 20 Mei 1965, LEMHANAS bertujuan untuk mengembangkan kader-kader pemimpin bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan dan pemahaman strategis mengenai ketahanan nasional. Lembaga ini tidak hanya memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pejabat tinggi negara, tetapi juga melakukan kajian mendalam terhadap isu-isu strategis nasional.


Sejarah Singkat

LEMHANAS didirikan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, dengan tujuan awal untuk menciptakan kader-kader pemimpin yang mampu menjaga keutuhan dan kedaulatan negara di tengah-tengah situasi global yang kompleks dan dinamis. Seiring berjalannya waktu, LEMHANAS terus beradaptasi dan berkembang, menyesuaikan program-programnya dengan tantangan zaman dan kebutuhan strategis nasional.


Fungsi dan Tugas

LEMHANAS memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:


Pendidikan dan Pelatihan: LEMHANAS menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan bagi pejabat tinggi negara, termasuk dari TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah, dan tokoh masyarakat. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, kepemimpinan, dan pemahaman mengenai strategi ketahanan nasional.


Kajian Strategis: LEMHANAS melakukan kajian mendalam terhadap berbagai isu strategis yang berkaitan dengan ketahanan nasional. Hasil kajian ini kemudian diserahkan kepada pemerintah sebagai bahan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan.


Penyusunan Kebijakan: Sebagai lembaga yang berkaitan langsung dengan isu-isu ketahanan nasional, LEMHANAS juga berperan dalam membantu pemerintah menyusun kebijakan strategis yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.


Peserta dan Program

Peserta yang mengikuti program LEMHANAS berasal dari berbagai latar belakang, termasuk:


Perwira tinggi TNI dan Polri: Mereka yang berada di posisi strategis dalam struktur militer dan kepolisian.

Pejabat pemerintah: Eselon I dan II dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.

Pejabat daerah: Gubernur, bupati, wali kota, dan pejabat tinggi dari pemerintah daerah.

Tokoh masyarakat: Pemimpin dari sektor akademisi, profesional, pengusaha, dan tokoh masyarakat lainnya.

Program-program di LEMHANAS meliputi kursus singkat, seminar, dan pelatihan yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan peserta mengenai isu-isu strategis nasional dan internasional.


Kontribusi Terhadap Bangsa

Selama lebih dari lima dekade, LEMHANAS telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan nasional Indonesia. Lembaga ini telah berhasil mencetak ribuan alumni yang kini memegang peran penting dalam pemerintahan, militer, kepolisian, dan sektor swasta. Alumni LEMHANAS dikenal memiliki wawasan kebangsaan yang luas, pemahaman strategis yang mendalam, dan kemampuan kepemimpinan yang handal.


Tantangan dan Masa Depan

Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, LEMHANAS menghadapi berbagai tantangan baru. Isu-isu seperti terorisme, perubahan iklim, keamanan siber, dan geopolitik regional menuntut LEMHANAS untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Ke depan, LEMHANAS diharapkan dapat terus memainkan peran strategisnya dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pendidikan, pelatihan, dan kajian yang relevan dengan perkembangan zaman.


Kesimpulan

LEMHANAS adalah pilar strategis yang tak tergantikan dalam upaya menjaga dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dengan program-program pendidikan dan pelatihan yang komprehensif, serta kajian strategis yang mendalam, LEMHANAS terus mencetak pemimpin-pemimpin bangsa yang siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui kontribusinya yang berkelanjutan, LEMHANAS memastikan bahwa Indonesia tetap kokoh dan berdaulat di tengah dinamika global yang terus berubah.**husni

Mengapa Setiap Langkah Kecil Penting: Ilhami Kisah Terbelahnya Laut Merah

 Peristiwa terbelahnya Laut Merah dalam kisah Nabi Musa tidak hanya merupakan catatan sejarah keagamaan, tetapi juga mengandung pelajaran yang mendalam tentang pentingnya melakukan upaya, meskipun hanya sekecil apapun, dalam menghadapi tantangan hidup. Kisah ini mengilustrasikan bahwa setiap langkah kecil yang diambil dengan keyakinan dan ketekunan dapat menjadi kunci untuk memecahkan masalah yang tampaknya tidak mungkin diatasi. Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari kisah ini:

1. Langkah Pertama sebagai Pintu Masuk Menuju Perubahan Besar

Ketika Musa dihadapkan pada Laut Merah yang luas dan pasukan Fir'aun yang mendekat, Allah memerintahkan beliau untuk memukul laut dengan tongkatnya. Tindakan ini, meskipun mungkin terlihat sederhana, adalah langkah pertama yang mengawali mukjizat terbelahnya laut. Kisah ini mengajarkan kita bahwa langkah pertama dalam menghadapi masalah atau tantangan adalah kunci untuk membuka jalan menuju solusi atau perubahan yang lebih besar dalam hidup kita. Mungkin tidak ada jaminan bahwa langkah pertama akan langsung berhasil, tetapi ketiadaan tindakan sama sekali akan membuat kita terjebak dalam status quo.

2. Tindakan sebagai Manifestasi Keyakinan dan Keterlibatan

Ketika Musa memutuskan untuk mematuhi perintah Allah dengan memukul laut, tindakannya bukan sekadar aksi fisik, tetapi juga manifestasi dari keyakinan dan keterlibatannya secara pribadi dalam tujuan yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa melakukan tindakan nyata menunjukkan keterlibatan pribadi kita dalam upaya mencapai tujuan atau nilai yang kita pegang. Ketika kita bertindak, kita mengirimkan pesan kepada diri kita sendiri dan kepada orang lain bahwa kita serius dan bertekad untuk mencapai sesuatu.

3. Kesungguhan dalam Berusaha Meskipun Tantangan Besar

Kisah terbelahnya laut juga mencerminkan kesungguhan Musa dan Bani Israil dalam menghadapi tantangan yang begitu besar. Mereka berada di tepi laut dengan pasukan Fir'aun di belakang mereka, tetapi mereka tetap berusaha dan mempercayai bahwa Allah akan memberikan jalan keluar. Ini menunjukkan pentingnya memiliki kesungguhan dan ketekunan dalam menghadapi rintangan hidup, bahkan ketika situasi tampak tidak mungkin. Kesungguhan ini adalah motor penggerak yang memungkinkan kita untuk tetap bertahan dan mencapai tujuan kita.

4. Tindakan Kecil Membuka Jalan Menuju Perubahan Besar

Meskipun tindakan Musa memukul laut dengan tongkatnya adalah tindakan kecil dalam skema yang lebih besar dari pembebasan Bani Israil, hal ini akhirnya membuka jalan bagi mukjizat terbelahnya laut. Kisah ini mengajarkan kita bahwa tindakan kecil yang kita lakukan, meskipun tampak tidak signifikan pada awalnya, dapat memiliki dampak yang besar dalam jangka panjang. Terkadang, satu langkah kecil adalah semua yang diperlukan untuk memulai proses perubahan yang lebih besar.

Kesimpulan

Dengan merenungkan kembali kisah terbelahnya Laut Merah, kita dapat mengambil inspirasi untuk tidak meremehkan tindakan atau langkah kecil yang kita ambil dalam kehidupan sehari-hari. Setiap langkah kecil yang diambil dengan keyakinan, kesungguhan, dan keterlibatan penuh dapat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dan mencapai tujuan yang lebih besar dalam hidup kita. Dengan demikian, kisah ini bukan hanya sekadar catatan sejarah, tetapi juga sumber inspirasi dan pedoman untuk kita terapkan dalam hidup kita sehari-hari. **husni

Sabtu, 22 Juni 2024

Dukungan Terhadap Hilirisasi di Bidang Industri, Berikut Dampak yang Dapat Ditimbulkannya

 

Hilirisasi di bidang industri adalah upaya untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk dengan mengolah bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi sebelum dijual. Proses ini tidak hanya menjanjikan peningkatan nilai ekonomi, tetapi juga membawa dampak signifikan yang bisa dirasakan pada berbagai sektor. Dukungan terhadap hilirisasi industri menjadi semakin penting dalam konteks globalisasi dan persaingan ekonomi yang ketat. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh upaya hilirisasi industri.


Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi

Dengan melakukan hilirisasi, bahan mentah yang biasanya diekspor dengan harga rendah dapat diolah menjadi produk bernilai tambah lebih tinggi. Misalnya, bijih nikel yang diolah menjadi stainless steel atau produk lain memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi daripada menjual bijih nikel mentah. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan bagi produsen tetapi juga berkontribusi pada pendapatan nasional dan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.


Diversifikasi Ekonomi

Hilirisasi membantu negara untuk tidak hanya bergantung pada ekspor bahan mentah, yang rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global. Dengan mengembangkan industri manufaktur dan sektor jasa terkait, ekonomi negara menjadi lebih beragam dan stabil. Diversifikasi ini juga dapat membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan produk.


Penyerapan Tenaga Kerja

Industri hilir biasanya membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dibandingkan dengan sektor hulu. Pembangunan pabrik pengolahan, fasilitas manufaktur, dan infrastruktur pendukung lainnya menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, tenaga kerja lokal dapat memperoleh keterampilan baru melalui pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi dan proses industri yang lebih maju.


Peningkatan Pendapatan Negara

Produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi umumnya dikenakan tarif ekspor yang lebih besar, yang dapat meningkatkan penerimaan negara dari pajak dan bea ekspor. Pendapatan tambahan ini dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi

Hilirisasi sering kali memerlukan pengembangan infrastruktur industri, seperti pabrik pengolahan, pelabuhan, dan jaringan transportasi. Selain itu, kebutuhan untuk meningkatkan teknologi dan inovasi juga mendorong penelitian dan pengembangan (R&D). Peningkatan ini tidak hanya bermanfaat bagi sektor industri tetapi juga memperkuat infrastruktur dan kapabilitas teknologi negara secara keseluruhan.


Meningkatkan Daya Saing Global

Dengan memproduksi barang-barang bernilai tambah yang lebih tinggi, negara dapat meningkatkan daya saing produknya di pasar global. Tidak lagi hanya menjadi pemasok bahan mentah, negara dapat menempatkan diri sebagai produsen produk-produk berkualitas tinggi yang diminati di pasar internasional, meningkatkan reputasi dan posisi tawar di arena ekonomi global.


Pengurangan Ketergantungan pada Impor

Mengembangkan industri hilir berarti negara tersebut dapat memproduksi barang jadi sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor produk jadi. Ini membantu menjaga kestabilan neraca perdagangan dan mengurangi risiko ekonomi yang terkait dengan fluktuasi harga dan ketersediaan produk impor.


Tantangan dan Potensi Dampak Negatif

Meskipun banyak dampak positif, upaya hilirisasi juga menghadapi tantangan dan potensi dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Investasi awal yang tinggi, kebutuhan akan teknologi canggih dan keterampilan khusus, serta risiko kerusakan lingkungan adalah beberapa di antaranya. Oleh karena itu, kebijakan yang tepat, investasi yang memadai, dan perhatian terhadap dampak lingkungan serta sosial sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan hilirisasi.


Kesimpulan

Dukungan terhadap hilirisasi di bidang industri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, diversifikasi ekonomi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan negara, dan pengembangan infrastruktur serta teknologi. Namun, keberhasilan upaya ini memerlukan perencanaan yang matang, kebijakan yang tepat, dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan demikian, hilirisasi dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, membawa manfaat yang luas bagi seluruh masyarakat.**Husni

Jumat, 21 Juni 2024

Pelepasan Anak-Anak TK Asuhan TP.PKK Tanah Merah, M. Khoirilsyah S. Pd. I Apresiasi Rasa Syukur

 

    Foto bersama

Desa Tanah Merah, 21 Juni 2024 – Muhammad Khoirilsyah S. Pd. I, Kepala Desa Tanah Merah, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan dalam memberikan dukungan ekstra terhadap pendidikan di desanya, khususnya di tingkat Taman Kanak-kanak. Keberhasilan ini terbukti dari kelulusan anak-anak Taman Kanak-kanak Tahun Ajaran 2023-2024.

Acara pelepasan diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Tanah Merah, yang bertujuan untuk merayakan kelulusan, Dilaksanakan di Aula Kantor Kepala Desa Tanah Merah yang turut dihadiri oleh pihak Pemerintah Kecamatan Air Putih, tokoh masyarakat, serta para orang tua anak-anak peserta didik.

Disela acara tersebut, Khoirilsyah mengutarakan ungkapan rasa syukurnya,  Ia menegaskan bahwa anak-anak yang lulus ini telah menerima pembelajaran intensif selama satu tahun sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang berlaku di tingkat kanak-kanak, termasuk kegiatan field trip yang mendidik.

"Selama satu tahun, anak-anak TK ini diberikan bimbingan secara intensif sesuai Kurikulum Merdeka sebagaimana arahan pemerintah pusat. Untuk menyesuaikan dengan kurikulum tersebut, mereka juga sudah dibawa mengunjungi Pos Damkar, Wisata Taman, study tour, dan naik kereta api dari stasiun Kuala Tanjung, disitulah kita selaku pemerintahan Desa Tanah Merah  berperan aktif" ujar M. Khoirilsyah S. Pd. I.

Anak-anak yang lulus ini berada di bawah bimbingan TP. PKK Tanah Merah yang diketuai oleh Siti Khodijah S. Pd. I., M. Ps. I. Mayoritas anak-anak ini berasal dari kalangan masyarakat kurang mampu. Dengan prioritas tersebut, Khoirilsyah berharap agar seluruh masyarakat di tingkat kanak-kanak dapat menerima pendidikan yang layak secara merata.

Animo masyarakat dan para peserta terlihat sangat baik. Orang tua memberikan dukungan penuh terhadap hasil yang dicapai. Dihadapan para orng tuanya saat acara berlangsung, anak-anak telah mampu mempertunjukkan tarian daerah, yaitu Tortor, yang menurut Khoirilsyah akan menjadi kenangan tersendiri bagi para orang tua.

Ke depan, sebut Khoirilsyah, Taman Kanak-kanak TP. PKK Tanah Merah telah membuka pendaftaran untuk Tahun Ajaran 2024-2025. Seiring dengan itu, Muhammad Khoirilsyah mengajak masyarakat untuk mendaftarkan anak-anak mereka sehingga dapat menerima pendidikan yang layak dan berkualitas. **Husni*

Minggu, 02 Juni 2024

Kitab al-Kimya: Fondasi Ilmu Kimia dari Tangan Sang Ilmuwan Muslim

 Pendahuluan

Jabir ibn Hayyan, atau dikenal sebagai Geber di dunia Barat, adalah seorang ilmuwan Muslim terkemuka yang hidup pada abad ke-8 dan ke-9. Ia dianggap sebagai bapak kimia modern karena kontribusinya yang signifikan dalam bidang kimia dan alkimia. Salah satu karya paling terkenal dari Jabir adalah "Kitab al-Kimya" (The Book of Chemistry). Buku ini dianggap sebagai salah satu teks kimia paling awal yang secara sistematis menjelaskan prinsip-prinsip kimia dan teknik laboratorium. Artikel ini akan membahas isi, kontribusi, pengaruh, dan signifikansi "Kitab al-Kimya".


Isi dan Struktur Kitab al-Kimya

Pengantar Ilmu Kimia

"Kitab al-Kimya" dimulai dengan pengenalan dasar-dasar kimia, termasuk teori tentang komposisi materi dan sifat-sifat zat. Jabir menjelaskan bahwa semua benda tersusun dari elemen-elemen dasar dan menggambarkan bagaimana sifat-sifat elemen ini mempengaruhi perilaku zat.


Metode Eksperimen

Jabir ibn Hayyan menekankan pentingnya eksperimen dan observasi empiris dalam penelitian kimia. Dia menguraikan metode-metode eksperimental untuk memisahkan dan memurnikan zat, yang merupakan langkah penting dalam pengembangan ilmu kimia sebagai disiplin ilmiah. Metode seperti distilasi, kristalisasi, sublimasi, dan filtrasi dijelaskan secara rinci dalam buku ini.


Teknik Laboratorium

Buku ini juga menggambarkan berbagai teknik laboratorium dan alat yang digunakan. Alat-alat seperti retort, alembic, dan tungku dijelaskan penggunaannya. Teknik-teknik ini merupakan dasar bagi banyak prosedur laboratorium yang masih digunakan hingga saat ini.


Transformasi Zat

Salah satu bagian penting dari "Kitab al-Kimya" adalah pembahasan tentang perubahan kimia dan reaksi. Jabir membahas konsep transmutasi logam, yang merupakan salah satu tujuan utama alkimia pada zamannya. Dia juga menjelaskan proses kimia yang kini dikenal sebagai oksidasi dan reduksi.


Kontribusi pada Kimia Modern

Klasifikasi Zat

Jabir mengklasifikasikan zat-zat kimia berdasarkan sifat-sifatnya dan memperkenalkan konsep asam dan basa, meskipun dengan terminologi yang berbeda dari yang kita gunakan saat ini. Ini merupakan langkah penting dalam memahami sifat kimia dari berbagai bahan.


Proses Kimia

Banyak proses kimia yang dijelaskan oleh Jabir, termasuk teknik untuk memurnikan logam dan senyawa kimia lainnya, masih relevan hingga saat ini. Konsep dan metode yang dikembangkannya menjadi dasar bagi banyak praktik dalam kimia modern.


Alat dan Teknik

Jabir mengembangkan banyak alat dan teknik laboratorium yang masih digunakan dalam bentuk yang lebih canggih. Retort, alembic, dan tungku adalah beberapa contoh alat yang ia sempurnakan untuk penggunaan dalam eksperimen kimia.


Pengaruh dan Warisan

Terjemahan dan Penyebaran

"Kitab al-Kimya" diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada Abad Pertengahan, yang kemudian dikenal sebagai "Liber de Alchemia". Terjemahan ini menjadi dasar bagi perkembangan kimia di Eropa dan mempengaruhi banyak ilmuwan Eropa seperti Albertus Magnus dan Roger Bacon.


Pengaruh pada Ilmu Pengetahuan Barat

Karya-karya Jabir, termasuk "Kitab al-Kimya", memainkan peran penting dalam membentuk fondasi ilmu kimia di Barat. Ilmuwan Eropa mengadopsi dan mengembangkan lebih lanjut konsep-konsep yang diperkenalkan oleh Jabir, membawa kemajuan besar dalam bidang kimia.


Signifikansi Filosofis

Filosofi Alam

Jabir juga menggabungkan elemen-elemen filosofi dan mistisisme dalam karyanya, sesuai dengan tradisi alkimia. Dia percaya bahwa pemahaman tentang transformasi kimia adalah kunci untuk memahami alam semesta. Ini menunjukkan bahwa bagi Jabir, kimia bukan hanya ilmu praktis tetapi juga cara untuk menjelajahi misteri alam.


Kesimpulan

"Kitab al-Kimya" adalah karya monumental yang menunjukkan bagaimana Jabir ibn Hayyan berhasil menggabungkan teori dan praktik kimia dengan metode ilmiah yang ketat. Buku ini memainkan peran penting dalam mengembangkan ilmu kimia dari praktik alkimia yang lebih spekulatif menjadi disiplin ilmu yang lebih eksperimental dan sistematis. Warisan Jabir ibn Hayyan melalui "Kitab al-Kimya" terus berpengaruh dalam bidang kimia hingga saat ini, menjadikannya salah satu tokoh paling penting dalam sejarah sains.**husni